link menu

Friday, October 24, 2014

Para Pencinta

Bicara cinta, sama artinya kita bicara sesuatu yang abstrak, yang mengandung banyak persepsi dan pemahaman. Banyak definisi bertebaran untuk menggambarkan cinta, tetapi hanya sedikit definisi yang menggambarkan cinta yang sesunggguhnya. Banyak orang bicara " Cinta itu urusan hati, bukan otak. jadi ungakakan cinta dengan perasaan atau ungkapkan cinta dengan hati ".

 Akhirnya mereka membicarakan cinta hanya sebatas apa yang dirasa dan diinginkan, mereka memandang cinta dari sudut pandang jasadi, yang orientasinya hanya seputar: Bagaimana mendapatkan cinta, sehingga cinta menjadi sebauh ambisi untuk mendapatkan. Sebab cinta bagi mereka hanyalah suatu perasaan unik yang mengaduk-aduk hati dan pikiran, hingga meletup-letupkan semua rasa dan asa, yang akhirnya membuncah dengan segala kerinduan.

Saking uniknya cinta, hingga mereka menyederhanakan cinta menjadi jenis kelamin, pacaran dan seks, tetapi esensi dari cinta itu sendiri masih tersimpan rapi di dalam samudra hikmah. Padahal dengan cinta seharusnya manusia belajar untuk menerima segala kemungkinan yang terjadi dalam hidupnya.

Kita Tidak Terlahir untuk Menikah

Kita tidak terlahir untuk menikah. Hidup bukan hanya perkara menikah saja. Ingatlah yang paling mendasar bahwa tujuan kita diciptakan bukanlah untuk menikah tok! Tapi perilaku orang-orang saat ini, seakan-akan menikah adalah tujuan akhir dari hidupnya. Tak perlu mengelak karena memang tidak bisa. Mulut bisa berkata bijaksana, tapi perilaku tak dapat mendustakannya.

  

- Great Muslimah

Sunday, September 21, 2014

Qurban

Nilai sesuatu itu dilihat dari berapa besar nilai pengorbanan untuk mendapatkannya, bukan sedikit-banyaknya, bukan besar-kecilnya, bukan mahal-murahnya tapi nilainya. karena bisa jadi nilai seteguk air bagi yang kehausan di padang pasir yang gersang, lebih besar nilainya dibanding emas segunung.
#Qurban 1435H 
-Arash

Thursday, August 28, 2014

Terkadang sulit membuat keputusan. Saat keinginan dan keharusan bertentangan.

Nyaman itu adalah bentuk lain dari rasa, iya bener. Terkadang rasa itulah yang melulu di ikuti. Rasa terkadang dijadikan alasan besar untuk memilih suatu pilihan. Heyy,, petunjuk hidupnya dimana??


Mia Ira Antika

KCB, 28 Agustus 2014

Thursday, August 21, 2014

Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram)

Pengertian dari ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.

Monday, July 21, 2014

Kita Bersama

"Diantara seribu takdir yang tersisa, Tuhan pilihkan kita untuk bersama. Memangku amanah demi cita-cita yang mulia. Diantara kalimat dan kata, doa kami Ya Rabb… sungguh lelah dan payah, tersungkur diantara nikmat dan rasa syukur atas cobaan yang Kau saji. Titahmu yang Mulia, mengajakku berjalan dibawah kematian Agung yang Kau janji…" - Chi


Wednesday, July 2, 2014

Kubaca Firman Persaudaraan

Ketika kubaca firmanNya, "Sungguh Tiap Mukmin bersaudara"
aku merasa, kadang ukhuwah tak perlu dirisaukan
tak perlu, karena ia hanyalah akibat dari iman

aku ingat pertemuan pertama kita, Ukhti sayang
dalam dua detik, dua detik saja
aku telah merasakan perkenalan, bahkan kesepakatan
itu lah ruh-ruh kita yang saling sapa, berpeluk mesra
dengan iman yang menyala, mereka telah mufakat
meski lisan belum saling sebut nama, dan tangan belum berjabat

Waktu

Hidup merupakan sebuah perjalanan waktu.
Masa lalu, sekarang dan yang akan datang.
Keberadaannya sungguh misteri.
Ada orang yang merengek meminta waktu kembali,
pun ada orang yang sengaja membiarkan waktu berlalu begitu saja.






Mia Ira Antika
Puncak Ledeng, 02 Juli 2014

Wednesday, June 18, 2014

Bahagia

Sejatinya bahagia itu ada dalam cita. Ada cinta mengirinya, ada bangga dalam setiap langkahnya. Dan ada kamu yang selalu menemaninya.. :-) 

Tuesday, June 10, 2014

Rasa yang Terbimbing

"Rasa adalah satu-satunya ujian yang Allah berikan kepada kita"

Ada sebagian orang yang sibuk dengan urusan rasa. Mengikuti keinginan yang dirasakannya. Ada yang galau, bingung, ceria, murung, padahal hidup bukan hanya sebatas pemenuhan rasa. Ada hal yang lebih besar dari itu. 

Kebanyakan remaja kini, awal mula mereka baligh yang pertama kali dikenalkan dan diekspresikan adalah perasaan terutama perasaan suka atau cinta ke lawan jenis. Media-media jahil yang ada seolah mendukung penuh atas hal itu. Yah sehingga tidak salah banyak sekali remaja muda yang berpacaran karena mengikuti rasa tersebut. Waktu, pikiran dan jiwanya yang masih muda tersita oleh urusan rasa tersebut. Apapun yang terucap, tertulis, semua tentang ungkapan rasa tsb. Urusan lain ia sepelekan karena ada hal yang lebih penting yaitu hati ini, hueekk..

adalah Haram

“Saya enggak pacaran, saya temenan doang”. Alasan klasik ini kerap jadi sebuah alasan kedekatan seorang laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. Iya teman smsan semalaman, chattingan mesra, nelpon perhatian. Ada juga memang yang mungkin awalnya temenan, tapi karena seringnya komunikasi, bertemu, jalan bareng berikutnya semakin intens bertemu, curhat, ya cinlok deh ceritanya. Berikutnya lagi pegangan tangan sudah jadi hal yang biasa, boncengan pun sudah biasa, kemaksiatan tak terasa karena semua sudah seperti biasa.

“Bukanlah kata pacaran yang menjadi salah, tapi aktivitasnyalah yang salah”. Sebagian orang mungkin ia membenarkan aktivitasnya karena alasan bukan “pacaran”. 

"Barang Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka sekali-kali jangan berduaan (berkhalwat) dengan seorang wanita di tempat sunyi, sesungguhnya setan akan menjadi pihak ketiganya (H.R.Ahmad)".

Tuesday, June 3, 2014

MEKANISME PERILAKU

Menurut penelitian Rogers (1974) seperti dikutip Notoatmodjo (2003), mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru didalam diri orang tersebut terjadi proses berurutan yakni :
1. Kesadaran (awareness)
Dimana orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus (objek)

2. Tertarik (interest)
Dimana orang mulai tertarik pada stimulus.

3. Evaluasi (evaluation)
Menimbang-nimbang terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi.

4. Mencoba (trial)
Dimana orang telah mulai mencoba perilaku baru.

5. Menerima (Adoption)
Dimana subyek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.

KONSEP DASAR PERILAKU

Ini adalah salah satu tugas mata kuliah psikologi pendidikan sekitar 3 tahun lalu :D

Anak manusia lahir tidak berdaya, tidak dilengkapi insting yang sempurna, masa penyesuaian untuk belajar memerlukan waktu yang cukup lama, kemampuannya masih terbatas, oleh karenanya anak manusia perlu bantuan, perlu perlindungan dan perawatan.(Landasan Pendidikan, 2009).Manusia sebagai makhluk Tuhan dan sebagai makhluk social memerlukan bantuan dan senantiasa berinteraksi baik dengan Tuhan (sebagai Penciptanya) maupun dengan lingkungannya. 

Manusia itu bisa dianalogikan seperti komputer yang terdiri dari 3 komponen hardware (Keyboard, Processor, dan Monitor). Keyboard berfungsi untuk memasukan input yang akan diterima, diproses, dan disimpan oleh processor. Setelah itu output akan muncul sebagai tampilan di Monitor. Dalam kehidupan manusia input bisa dalam bentuk proses pembelajaran (pengalaman, pengamatan, dsb). Sedangkan proses adalah mekanisme yang terjadi di organ tubuh manusia terutama otak (sebagai processor). Ouput dari proses itu bisa muncul dalam bentuk konsekuensi, perilaku, dan perasaan manusia. Ketiga hal tersebut tidak bisa dipisah-pisahkan karena semua memiliki kaitan proses.

Belajarlah Berinfaq!!


Islam sangat menganjurkan  berinfaq baginya yang memiliki keyakinan bahwa setiap rizki yang dimilikinya adalah dari Allah. Merupakan sebuah anjuran yang bahkan pada bagian awal surah Al-Baqarah telah disebutkan oleh Allah Swt. menggambarkan salah satu karakter utama orang bertaqwa.


"Alif Laam Miim. Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan meng-infaq-kan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.” (QS Al-Baqarah ayat 1-3)

Sinar-Sinar Keutamaan dan Kemuliaan

Beriman pada Allah merupakan sebuah kesepakatan antara jiwa, lisan serta langkah, yaitu pembenaran qalbu, diucapan dengan lidah, serta pengamalan dengan anggota badan terhadap yang disampaikan oleh nabi Muhammad Saw. Dari keimananlah memancar sinar-sinar keutamaan dan kemuliaan.

Apabila keimanan kepada Allah telah merasuk dalam kalbu dan menetap dalam jiwa serta terlahir dalam bentuk sikap maka itu pertanda bahwa ia percaya dan yakin atas segala yang dibawa oleh rasulullah dan menjadi bukti ketaatanya kepada Allah.

Monday, May 26, 2014

Dalam Sujud

"Lantunan dan buaian Allah dalam setiap sujud hanya keberkahan yang diharap. Semoga menjadi secuil penggerak jiwa yang rindu akan syahid di jalan Allah semata. Sebagai penggerak jiwa yang berduka, sebagai pemicu semangat yang menjelang sirna, sebagai pengingat diri yang sering lupa dan semoga bisa menjadi benih untuk kejayaan Islam di dunia. ALLAHU AKBAR !!!!

Untuk Dakwah

Carilah dan galilah apa yang menjadi kelebihanmu, dan sumbangkan itu untuk dakwah.

Sunday, May 25, 2014

Sama Dengan Keledai.

“Hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama dua kali.” pepatah ini tentu sudah sering kita dengar. Seseorang yang tak bisa mengambil hikmah dari kesalahan yang sama diibaratkan sama dengan keledai.

Banyak manusia yang tidak bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari kesalahan. Hubungan sesama jenis, kini sudah mulai marak dimana-mana. Padahal kita tahu zaman nabi Luth yang Allah beri azab karena kaumnya banyak yang melakukan sodomi, hubungan homo seksual. Namun mengapa manusia kini, seolah melupakan kesalahan dan tidak merasa takut akan balasan dari kesalahan yang telah dilakukan orang-orang terdahulu. 

Keimanan sedikit demi sedikit terkikis, saat kemaksiatan dilegalkan dimana-mana. Ia terlupa bahwa ia diciptakan, ada yang menciptakan dan ada yang dikehendaki penciptanya.
Hidup itu adalah perjalan waktu, sekali saja engkau lalai maka merugilah..


Mia Ira Antika
Kosan; 25 Mei 2014

Pengertian Metode dan Metodologi Penelitian

PENGERTIAN METODE
Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik berasal dari bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa berarti jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu. Secara umum atau luas metode atau metodik berarti ilmu tentang jalan yang dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar dan mengajar. Prof. Dr.Winarno Surachmad (1961), mengatakan bahwa metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada murid-murid di sekolah.Pasaribu dan simanjutak (1982), mengatakan bahwa metode adalah cara sistematik yang digunakan untuk mencapai tujuan. 

Metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur. Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

Syukur

Kembali menulis setelah cukup lama tidak menulis, dengan alasan tidak ada inspirasi untuk menulis. Klasik banget alasannya. Kenyataannya banyak sekali yang ingin kutulis, namun kemalasan itulah yang pada akhirnya enggan untuk menggerakan jemari tangan ini bergerak merangkaikan beberapa untaian kata yang ada di kepala ini.

Belakangan ini memang cukup disibukan oleh beberapa hal, namun aku menikmati kesibukan ini. Kesibukan komunitas, keluarga dan persiapan masa depan berikut kesibukan kampus yang hampir saja kulupakan bahwasannya saya belum lulus kuliah.. :|

Wednesday, May 21, 2014

Rekam Jejak

Smile for today :))





The Smiling Pansies - such a "happy" looking plant.

Thursday, May 1, 2014

Manusia Berakal

Sejak adanya manusia, manusia memiliki berbagai ciri-ciri yang membedakan dengan makhluk lainnya. Manusia bisa melakukan sesuatu melawan nalurinya, manusia bisa memilih dan menyalahi hukum alam. Misalnya manusia bisa menahan kentut (untuk menghormati orang lain), manusia bisa menahan marah (karena lawan bicaranya adalah atasannya). Hal ini tidak dimiliki binatang, ketika ayam sudah kenyang makan maka ia akan berhenti makan sekalipun makanan yang dihadapannya enak sekali.

Manusia memiliki kemampuan mewariskan kepada manusia lainnya hal-hal yang ia pelajari. Hal ini tidak terdapat pada binatang. Seekor lumba-lumba yang mampu menghintung, ia tak mampu mengajari lumba-lumba lainnya untuk mampu menghintung pula. Lumba-lumba hanya mampu mengajari anak lumba-lumba pada hal-hal yang memang nalurinya semisal mampu berenang dan mencari makan.

Friday, April 25, 2014

Maaf

"Jangan Bermaksiat!
Kecemburuan Allah ini semakin besar manakala pelaku pelanggaran itu adalah wali-wali-Nya yang selama ini mendekatkan diri kepada-Nya, yang semestinya menjadi orang yang paling jauh dari segala bentuk kemasiatan"
—  Penawar Lelah Pengemban Dakwah


Wednesday, April 23, 2014

Manusia

Manusia tercipta dengan berbagai kelebihan dan kesempurnaan, salah satunya adalah akal. Akal ini berfungsi untuk memikirkan, menganalisis, menyimpulkan sampai mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Akal ini tidak Allah berikan kepada makhluk lainnya seperti hewan atau tumbuhan misalnya. Manusia yang memfungsikan akalnya, setidaknya ia akan memilih mana yang bermanfaat bagi dirinya...

Ada terdapat banyak kesamaan hewan dan manusia salah satunya yaitu memiliki hawa nafsu. Seorang manusia yang dikatakan manusia itu adalah ia yang mampu mengoptimalkan fungsi akalnya, ia yang mampu mengendalikan hawa nafsunya dengan akalnya. Tetapi ketika ia tidak mengoptimalkan fungsi otaknya, tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya dengan akalnya, ia justru mengikuti hawa nafsunya, ia sama saja dengan binatang, bahkan lebih bodoh.

Sunday, April 13, 2014

Hanya ingin menulis.

Menyaksikan berbagai fenomena yang tertangkap oleh indra, setiap hari setiap saat, membuat saya berfikir dan sedikit termenung. 
Aku melihat negeriku saat ini bak bangunan yang telah lapuk, yang bisa kapan saja ambruk.
Pondasi yang tidak kuat, tiang yang rapuh serta atap yang sudah pada bolong dengan dinding yang roboh. 

Aturan negeri yang tidak berpijak, dikendalikan makhluk disertai masyarakat yang apatis. Entah ini tentang kepercayaan ataukah pilihan. 
Rakyat sudah tidak peduli dengan urusan pemerintah, begitupun pemerintah sudah tidak peduli dengan urusan rakyat. Ah negeriku..

Manusia yang kian hari kian sibuk dengan urusan pribadinya, sudah tidak peduli lagi dengan keadaan lingkungannya. Kepuasan pribadi harta, tahta serta cinta itulah puncak pencapaian tertinggi kebanyakan.

Ketika rasa menjadi dasar segala, ayat-ayat serta puisi cinta banyak berhamburan, namun sayang, cinta yang sebatas kepuasan rasa.

Mereka seolah hidup sekali mati, hilang arah dan tujuan. Agama hanya jadi hiasan, hidup tanpa aturan. Apa sebenarnya yang ingin dicipta?

Para pengubah negeri berdatangan, umpama seorang ksatria yang kesiangan. Tak lebih dari sekedar omongan dan rayuan.

Orang yang mengaku shaleh tak lebih dari seorang pengecut. Kehidupannya tak jauh beda dari orang yang salah. Ohh....

Inilah masaku, inilah kehidupanku..
Aku?

JanjiMu pasti, aku disini menyaksikan kehidupanku, berusaha menepati janjiku dan tak ingin menjadi seorang pengecut.


Mia Ira Antika;
Puncak Ledeng, 13 April 2014; 02.07 AM


Saturday, March 22, 2014

Umpama Sebuah Kado


Aku bersyukur menjadi seseorang yang tahu saat ini. 
Bersyukur telah tersadar dari ketidak tahuanku, tersadar dari segala angan dan harapku, aku bersyukur..
Umpama ini adalah sebuah kado dariMu, maka aku bahagia menerimanya ya Allah.
Alhamdulillah..


Mia Ira Antika
Puncak ledeng; 22 Maret 2014 ; 16:45

Thursday, March 13, 2014

Tak mudah untuk sama

Sebuah rubik amat sulit untuk dibuat rapi. Menyamakan warna di keempat sisi yang berbeda, nyatanya tak semudah mengatakan cinta atau menjawab soal-soal ujian, sebab ketika satu warna kita susun dalam deret yang serupa, warna lain membentuk berantak nan sarat acak di ketiga sisi yang lainnya.
Akan sama halnya dengan kita. Tak mudah untuk sama. Sekalipun dalam kotak/wadah yang sama.

Wednesday, March 12, 2014

Move On


Langkah demi langkah kuayun magfirah 
Rasa penyesalan mengusik perasaan 
Disini keheningan aku rindukan kesempurnaan 
Walaupun seluas membentang 
Kesalahan yang telah kulakukan 
Tuhanku janganlah kau biarkan aku 
Tersiksa jiwa tanpa pengampunanmu 
Tuhanku janganlah kau biarkan aku 
Terasa hampa tanpa curahan rahmatMu 
Walaupun hanya sesaat waktu yang kau beri 
Ku ingin akhir jalan hidupku jalan yang Engkau RIDHOI.

Mia Ira Antika
Puncak Ledeng; 12 Maret 2014; 17:50

Tuesday, February 25, 2014

Dakwah adalah Cinta

Memang seperti itu dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yg kau cintai.

Lagi-lagi memang seperti itu. Dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yg menempel di tubuh rentamu. Tubuh yg luluh lantak diseret-seret. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari.

Thursday, February 13, 2014

Banyak yang belum ku selesaikan dan ku tunaikan. Selesaikan dulu!! Tunaikan dulu!!

Mia Ira Antika;
Garut; 13 Februari 2014; 23:34

Naha Salah

Ini lagu yang terus di puter-puter disekre KCB, katanya lagu lama tapi baru denger di sini.
Enak didengar, asli :D
Sampe sekarang masih diputer-puter nih.
Ini saya tulis lirik lagunya. Kalau mau denger, download sendiri lagunya.

Monday, February 10, 2014

Rating Scale

Rating Scale adalah alat pengumpul data yang digunakan dalam observasi untuk menjelaskan, menggolongkan, menilai individu atau situasi.
Rating Scale adalah alat pengumpul data yang berupa suatu daftar yang berisi ciri-ciri tingkah laku/sifat yang harus dicatat secara bertingkat. 
Rating Scale merupakan sebuah daftar yang menyajikan sejumlah sifat atau sikap sebagai butir-butir atau item. 

Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan pengertian Rating Scale adalah salah satu alat untuk memperoleh data yang berupa suatu daftar yang berisi tentang sfat/ciri-ciri tingkah laku yang ingin diselidiki yang harus dicatat secara bertingkat.

Instrumen Penelitian

Pengertian
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian disebut instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena-fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik fenomena disebut variabel.

Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk diteliti. Misalnya akan meneliti “Pengaruh Kepemimpinan dan Iklim Kerja Sekolah terhadap Prestasi Belajar Anak”. Dalam hal ada 3 instrumen yang perlu dibuat yaitu:

Friday, February 7, 2014

Ini Tentang Surga

Diskusi menarik di pagi hari itu. Tak terencana akan ngobrol sejauh ini, alhamdulillah banyak yang didapatkan.
Hal yang menarik ketika ada pertanyaan ini, "Andai kematianmu 1 jam lagi dari sekarang, optimiskah kamu masuk surga?". Pertanyaan sederhana namun jujur saya sulit menjawabnya. 
Saya tidak optimis masuk surga tapi saya tidak mau masuk neraka itu jawaban sepintas dalam pikirku.

***
Para sahabat Rasulullah dahulu, mereka percaya diri bahwasanya mereka akan masuk surga dengan melayakan dirinya untuk memasukinya. Mereka berjuang di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka. Mereka meyakini setelah kematiannya mereka akan memasuki surga.

Berbeda saat ini, banyak yang ingin memasuki surga tetapi kebanyakan tidak percaya diri akan memasukinya, ini karena kebanyakan dari kita sadar diri bahwa diri masih belum layak memasuki  surga.

Tuesday, February 4, 2014

Akan berbeda orang yang mempunyai cita-cita dan tidak
dan Saya orang yang mempunyai cita-cita.




Mia Ira Antika
Puncak Ledeng; 04 Februari 2014; 04:12

Sunday, February 2, 2014

Keluarga Keduaku

Obrolan santai bareng kawans sambil nongkrong diperpustakaan KCB.
Obrolan tentang perjalanan hidup sampai kematian kita obrolkan sore itu. Secara kami semua dari kampung, ke kota untuk sama-sama mencari ilmu, dan pada akhirnya dipertemukan dan dipersatukan dalam satu jalinan persaudaraan seiman. Kami bercerita saat masa kanak-kanak kami, sekolah kami. Mengenang kembali pertemuan awal kami, ah so sweet.. terharu memang kalau diceritakan kembali.

Inilah keluarga keduaku, aku sudah tak merasa segan dengan meraka semua, mereka adalah keluargaku. Ada yang unik dengan nama-nama mereka, hampir sama, teh Tini, teh Teni, teh Mera, teh Mela, dan teh Rani mereka adalah kakak-kakakku :* Salah satu dari itu ada yang sudah menikah. Berawal dari teh Tini, teh Rani kemudian disusul oleh  teh Mela. Sisanya masih single.

Meski tidak tinggal bersama lagi, kami masih sering(banget) bertemu, yaiyalah ngumpul di sekre :D
kecuali sama teh rani, sudah hampir 7 kami tahun tidak bertemu, semoga dia baik-baik saja di tempat barunya :D

Aku bersyukur bisa bertemu dan dipersatukan dengan orang-orang seperti mereka,, :)

Saturday, January 25, 2014

MID (Meanigful Instructionnal Designn)

A. Pengertian model pembelajaran MID ( Meaningful Instructional Design )

Meaningful learning merupakan strategi dasar dari pembelajaran konstruktivistik, Ausubel menjelaskan meaningful-learning bahwa manusia ingin mengetahui keadaan sekelilingnya, apakah lingkungan sosial, lingkungan alam, bahkan lingkungan spiritual. Untuk menjawab itu semua pertama manusia harus menggunakan panca indera. Ketika manusia mengamati peristiwa sosial dengan pancainderanya, bagaimana ia bisa memastikan bahwa apa yang diterima adalah sama seperti peristiwa yang sebenarnya? Biasanya apa yang terlihat (sight) belum tentu sama dengan apa yang diterimanya (perceived), pembentukan pengetahuan melibatkan interpretasi manusia atas peristiwa tersebut. Sebelum peristiwa tersebut menjadi pengetahuannya, dia harus melewati lapisan yang disebut “interpretasi”. Inilah yang disebut meaningful-learning. Dalam proses belajarnya mengutamakan kebermaknaan agar peserta didik mudah mengingat kembali materi-materi yang telah di sampaikan oleh guru ataupun materi yang baru disampaikan.

Untukmu yang Mengharamkan Kata “Jangan”, Adakah Engkau Telah Melupakan Kitabmu?


Saya dapat artikel dari salah satu situs web, saya coba share disini. Semoga bermanfaat. 
Selamat membaca..

"Al-Qur’an itu kuno, Bu, konservatif, out of dated!. Kita telah lama hidup dalam nuansa humanis, tetapi Al-Qur’an masih menggunakan pemaksaan atas aturan tertentu yang diinginkan Tuhan dengan rupa perintah dan larangan di saat riset membuktikan kalau pemberian motivasi dan pilihan itu lebih baik. Al-Qur’an masih memakai ratusan kata ‘jangan’ di saat para psikolog dan pakar parenting telah lama meninggalkannya. Apakah Tuhan tidak paham kalau penggunaan negasi yang kasar itu dapat memicu agresifitas anak-anak, perasaan divonis, dan tertutupnya jalur dialog?" Katanya sambil duduk di atas sofa dan kakinya diangkat ke atas meja.

Friday, January 24, 2014

Waktu dan Kehadirannya

Akhir-akhir ini saya banyak merenungkan makna waktu setelah saya membaca buku yang berjudul “The Road to Happiness” Karya Pak Sambas, dengan nama lengkap Prof. Emeritus Dr. M. Sambas Wiradisuria, Sp. A(K). Beliau orang keren yang lahir di bumi pasundan Garut.

Saya belum baca sampai beres, namun dalam buku tersebut menerangkan perihal waktu yaitu satu makhuk yang sering kita tidak menyadari kehadirannya. Menarik sekali. Sekarang kita sedikit berkenalan dengan waktu.

Waktu, dengan waktu kita bisa sukses meraih cita-cita dan begitupun sebaliknya dengan waktu pula tidak sedikit yang gagal dan hancur. Sedemikian besarnya peranan waktu, sehingga Allah SWT seringkali berfirman dengan sumpah yang mengatasnamakan waktu.

Ada kutipan menarik dari Malik bin nabi: “Waktu adalah sungai yang mengalir keseluruh penjuru sejak dahulu kala melintasi pulau., kota dan desa, membangkitkan semangat atau meninabobokan manusia. Ia diam seribu bahasa, sampai-sampai manusia sering tidak menyadari kehadiran waktu dan melupakan nilainya, walaupun segala sesuatu selain Tuhan tidak akan mampu melepaskan diri darinya” 

Abu Bakar dan Umar Berlomba Dalam Kebaikan

Pada masa Khulafaur Rasyidin radhiallahu ‘anhum, para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para tabi’in berlomba-lomba berbuat kebaikan dengan membantu orang yang membutuhkan dan menolong orang yang teraniaya. Abu Bakar ash-Shiddiq dan Umar bin Khattabradhiallahu ‘anhuma termasuk orang yang gigih bersaing di dalam amal kebaikan yang mulia ini, yang pelakunya mendapatkan kebaikan besar di dunia dan banyak pahala di akhirat.

Ada sebuah kisah yang terjadi pada masa Abu Bakar ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu. Pada saat itu Umar mengawasi apa yang dilakukan oleh Abu Bakar. Lalu dia melakukan dua kali lipatnya sehingga dia mendapatkan kebaikan dan berbuat lebih dari Abu Bakar dalam hal kebaikan.

Suatu hari, Umar mengawasi Abu Bakar di waktu fajar. Sesuatu telah menarik perhatian Umar. Saat itu Abu Bakar pergi ke pinggiran kota Madinah setelah shalat subuh. Abu Bakar mendatangi sebuah gubuk kecil beberapa saat, lalu dia pulang kembali ke rumahnya. Umar tidak mengetahui apa yang ada di dalam gubuk itu dan apa yang dilakukan Abu Bakar di sana. Umar mengetahui segala kebaikan yang dilakukan Abu Bakar kecuali rahasia urusan gubuk tersebut.

Thursday, January 23, 2014

Kemanakah tujuan Anda?

Wahai hamba Allah swt.

Kemanakah tujuan Anda?


Tuesday, January 21, 2014

Paham Kami

Saya menuliskan apa yang telah saya baca dari buku salinan yang didapat dari seorang kawan, hanya satu judul. "Paham Kami" itulah judulnya. Ketika awal membaca judulnya saja, saya sudah merasa tertarik.

Paham kami, dengan diiringi tagline-nya "Kami memahami islam secara utuh sebagaimana pemahaman para ulama terpercaya yang mengikuti sunnah Nabi saw. dan Sunnah Khulafaur Rasyidin Al-Mahyidin Radhiyallahu 'anhum". Menarik untuk dibaca.

Muslim saat ini, ia seperti kehilangan arah, tidak bangga lagi dengan kemuslimannya. Betapa merindu kembali sebuah ucapan "kami muslim" itu cukup mewakili bahwa kita memahami islam secara utuh dan menyeluruh. 

Barang kali saja "muslim" sudah tidak asing lagi bagi kita, ada berbagai muslim saat ini (lho) iya memang nyata. Ada banyak muslim saat ini, ada  muslim sosialis, ada muslim moderat ada muslim leberalis dan sebagainya bahkan ada juga muslim yang ia tidak menyukai sebagian hukum islam, atau ia tidak menyukai dengan dakwah.

Kadang aneh sekali, bukan?

Kadang aneh sekali, bukan? Kita merasa cemburu atas seseorang yang bahkan milik kita juga bukan?


Kita merasa sebal atas seseorang yang kita kenal pun tidak.


Darwis Tere Liye






Saturday, January 18, 2014

Malam

Jangan tanya apa alasanku mencintaimu | aku tak punya alasan untuk tidak mencintaimu

keheningan untuk merenung, ketenangan untuk berlindung, keteguhan untuk mendukung | itu dimiliki malam bukan siang, itu yang engkau miliki..

karena siang telah melelahkan, saat terik sudah menyakitkan | selimuti aku dengan perhatian, alihkan mataku dari kebutaan

malam tetaplah disisiku, janganlah lekas berlalu | malam tetaplah bersamaku, temani aku mengadu

malam tahukah engaku kita tak begitu berbeda dalam tenggat | kita diawali dengan shalat dan diakhiri pula dengan shalat

I miss you so much teh Rani

Juli 2006 saya mulai tinggal di kota Garut. Bermula diterimanya saya di salah satu sekolah negeri di kota Garut, SMK Negeri 1 Garut. Saya tinggal bersama kaka sepupu saya,  karena pelantaranyalah saya  mengenal kawan-kawan yang sangat luar biasa dalam hidup saya. Ada yang ingin saya ceritakan, tentang dia, tentang persahabatan itu. Dialah perempuan cantik yang sampai saat ini selalu kurindukan. Rani Andriani, saat itu  ia sedang menduduki bangku sekolah SMA kelas 3 di salah satu sekolah negeri di kota Garut. Ini lah awal mula saya mengenalnya. Ia tinggal serumah bersama kami saat itu. Singakat hanya 1 tahun saya bersamanya. Waktu yang singkat itu telah memberi arti seakan separuh hidupku kuhabiskan dengannya, mungkin inilah yang dinamakan kenikmatan dalam persahabatan. Sosok wanita cantik, nan sholehah, ia periang dan selalu membantu. Ia yang mengenalkanku berislam, ia yang setiap malam sebelum tidur selalu menceritakan kisah-kisah keteladan seorang pejuang islam, ia yang mengajariku wajibnya berjilbab, ia yang selalu mendengarkan segala ceritaku, ia yang selalu membuatku tertawa, pun ia yang selalu membuatku menangis ia yang takkan pernah tergantikan. Sungguh merindunya. Merindu untuk memanggilmu "Teh Rani". 

Thursday, January 16, 2014

Kisah Utsman bin Affan

Utsman bin Affan
-Utsman bin Affan dan Cahaya Pertama,
1. Utsman bin Affan saat sebelum Islam hadir padanya pun sangat dikenal sebagai pribadi yang sangat menarik hati
2. berasal keluarga yang terpandang, harta melimpah ruah, kulitnya yang lembut, serta ketampanan wajahnya menjadi daya pikat tersendiri
3. terlebih, dibalik itu semua bahwa seluruh kaum Quraisy sangat mencintainya | cinta kaum Quraisy kepada Utsman adalah cinta yang tulus
4. bahkan jika ibu-ibu Quraisy jika hendak bernyanyi di depan anak-anak mereka untuk menyenangkan hati anak-anak mereka dengan lirik
5. “aku mencintaimu dan ar-Rahman dengan cinta Quraisy kepada Utsman” | nyanyian yang akan menghibur anak-anak Quraisy saat itu
6. atau dendang bagi si bayi “aku mencintaimu wahai bayiku demi Tuhan, sungguh aku mencintainya laksana cinta orang2 Quraisy kepada utsman”