link menu

Thursday, January 16, 2014

Kisah Utsman bin Affan

Utsman bin Affan
-Utsman bin Affan dan Cahaya Pertama,
1. Utsman bin Affan saat sebelum Islam hadir padanya pun sangat dikenal sebagai pribadi yang sangat menarik hati
2. berasal keluarga yang terpandang, harta melimpah ruah, kulitnya yang lembut, serta ketampanan wajahnya menjadi daya pikat tersendiri
3. terlebih, dibalik itu semua bahwa seluruh kaum Quraisy sangat mencintainya | cinta kaum Quraisy kepada Utsman adalah cinta yang tulus
4. bahkan jika ibu-ibu Quraisy jika hendak bernyanyi di depan anak-anak mereka untuk menyenangkan hati anak-anak mereka dengan lirik
5. “aku mencintaimu dan ar-Rahman dengan cinta Quraisy kepada Utsman” | nyanyian yang akan menghibur anak-anak Quraisy saat itu
6. atau dendang bagi si bayi “aku mencintaimu wahai bayiku demi Tuhan, sungguh aku mencintainya laksana cinta orang2 Quraisy kepada utsman”

7. namun pada hari itu Utsman sungguh sangat berduka | yang jika kaum Quraisy tau maka gemparlah kota Makkah karna cinta mereka pada Utsman
8. dalam diam, Utsman menyimpan dukanya hanya pada diriinya| sifat pemalu nya mengalahkan kegundahannya untuk berbagi cerita
9. Utsman saat itu, baru mendengar kabar bahwa wanita yang ia sebenarnya cinta | telah dinikahi oleh seseorang bernama Utbah bin Abu Lahab
10. Utsman sungguh mendalam cintanya pada anak perempuan dari seseorang bernama Muhammad bin Abdullah yang kelak akan menjadi Rasulullah
11. wanita nan cantik itu bernama Ruqayyah binti Muhammad | yang juga anak perempuan dari seorang Ibu bernama Khadijah binti Khuwailid
12. Utsman sangat sedih dan menyesal karna orang lain mendahuluinya | yang tak lain adalah sepupunya sendiri | anak dari pamannya Abu Lahab
13. ia menyesali karna gagal meraih Ruqayyah binti Muhammad yang memiliki akhlak yang luhur dan berasal dari keluarga yang terpandang
14. meskipun keluarga Abu Lahab pun jua adalah keluarga terpandang di kaum Quraisy | namun ada kekecewaan juga pada kaum Quraisy ketika itu
15. kaum Quraisy ketika itu lebih condong memasangkan Utsman dan Ruqayyah dibandingkan dengan Utbah dan Ruqayyah
16. meskipun demikian | Utsman adalah lelaki yang santun, lembut, dan penyabar | dan ia mulai melupakan Ruqayyah yang telah memikat hatinya
17. dalam waktu yang hampir bersamaan | Utsman ketika itu sedang dalam perjalanan pulang menuju Makkah dari negri Syam
18. tatkala dia sedang berada diantara daerah Ma’an dan Az-Zurqa | ia seperti seolah olah tertidur lalu seseorang menyeru padanya
19. “wahai orang2 yang sedang terlelap tidur, bangunlah! sesungguhnya Ahmad [Nabi] telah keluar dari Makkah”
20. namun saat ia terbangun | ia tidak paham sama sekali maksud dari mimpinya tadi
21. maka setibanya di Makkah, Utsman segera menemui bibi dari Ibunya Su’da binti Kuraiz hendak menceritakan mimpinya tadi
22. sang bibi yang saat itu menyembunyikan keislamannya ternyata mengetahui kesedihan yang dialami Utsman
23. ia menghibur Utsman dengan memberitakannya kabar gembira bahwa “Muhammad bin Abdullah telah diutus dari sisi Allah
24. .., dengan wahyu dariNya dan ia akan menunjukkanmu kepada Allah” ucap sang bibi yang sudah berusia lanjut
25. jawaban dari sang bibi ternyata belum membuat Utsman puas | maka ia pun berniat menemui sahabat baiknya Abu Bakar#1stKhalifah
26. ketika bertemu sahabatnya Ash-Siddiq yang telah terlebih dahulu memeluk islam | Utsman menceritakan mimpinya serta ucapan bibinya
27. “demi Allah, bibimu benar dalam berita yang ia sampaikan kepadamu begitu juga kabar gembira yang ia sampaikan padamu, wahai Utsman”
28. “sesungguhnya kamu adalah laki-laki berakal lagi tegas, tidak samar bagimu kebenaran, ia tidak rancu di sisimu dengan kebatilan”
29. #1stKhalifah menambahkan “berhala-berhala yg disembah oleh bangsa kita, bukankah ia batu yang tuli, tidak melihat lagi tdk mendengar ?”
30. lalu Utsman menjawab “benar”
31. Abu Bakar berkata lagi “sesungguhnya apa yang dikatakan oleh bibimu wahai Utsman, saat ini sudah terwujud. Allah telah mengutusnya,
32. mengutus seorang RasulNya dan mengirimkannya kepada seluruh manusia dengan membawa agama hidayah serta kebenaran”
33. mendengar ucapan yang demikian, Utsman berkata “siapakah dia, wahai Abu Bakar ?”
34. lalu Abu Bakar menjawab “Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib!”
35. “dia yang bergelar As-Shadiq al-Amin ??” tanya Utsman
36. “benar, dia orangnya” jawab Abu Bakar
37. “adakah engkau bersedia berkenan menemaniku kepadanya ?” tanya Utsman lagi
38. “ya” jawab Abu Bakar segera, yang telah sejak tadi menunggu pertanyaan seperti itu dari sahabat baiknya
39. ketika mereka bertemu dengan Rasulullah, beliau bersabda “penuhilah panggilan Allah wahai Utsman, sesungguhnya aku adalah utusan Allah
40. .. kepadamu secara khusus dan kepada manusia secara umum” ucap Rasulullah
41. setelah mendengar ucapan Rasulullah, Utsman berkata “demi Allah, begitu kedua mataku melihatnya, kedua telingaku mendengar kata2nya
42. .. aku merasa tenang kepadanya dan membenarkan risalahnya”.
43. sekejap kemudian Utsman berucap “Aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah,
44. .. dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya” ucap Utsman dengan sangat yakin dan jelas
45. dan Utsman bin Affan adalah orang ke-8 yang memeluk Islam,.

46. kaum muslimin menyambut keislaman Utsman bin Affan dengan penuh suka cita | karena cinta yang telah melekat diantara Utsman dan mereka
47. beberapa orang2 penting dalam kaum Quraisy pun ketika itu telah masuk Islam | seperti Thalhah bin Ubaidillah dan Abdurrahman bin ‘Auf
48. yang mereka juga adalah sahabat-sahabat dekat Abu Bakar dan sahabat dekat Utsman bin Affan
49. keislaman mereka yang dibawa oleh Rasulullah ternyata berdampak sangat luar biasa | para sesepuh Quraisy seperti kehilangan taringnya
50. saat itu tersebutlah seseorang yang sangat membenci Rasulullah, yang juga mertuanya ketika itu | yang tak lain adalah keluarga Abu Lahab
51. ketika turun wahyu dari Allah tentang mereka [keluarga Abu Lahab] dalam [QS. Al-Masad: 1-5]
52. 1. binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia
53. 2. tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang ia usahakan
54. 3. kelak ia akan masuk ke dalam api yang bergejolak [neraka]
55. 4. dan [begitu pula] istrinya, pembawa kayu bakar [penyebar fitnah]
56. 5. di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal
57. mendengar ayat ini dibacakan, maka Abu Lahab dan istrinya murka dan semakin membenci Rasulullah dan keluarganya
58. ditambah mereka telah mendengar kabar bahwa kaum muslimin saat itu semakin meningkat | termasuk beberapa dari keluarganya
59. maka suami istri Ummu Jamil binti Harb & Abu Lahab, berkata pada anak-anaknya dgn penuh kebencian “kalian ceraikan dua putri Muhammad!”
60. saat itu bukan hanya Ruqayyah binti Rasulullah yang telah dinikahkan dengan Utbah bin Abu Lahab
61. Adik Ruqayyah bernama Ummu Kultsum binti Rasulullah, juga telah dinikahkan dengan adiknya Utbah bernama Utaibah bin Abu Lahab
62. Abu Lahab berharap dengan perceraian mereka | akan menjadi bencana mematikan di keluarga Muhammad bin Abdullah
63. atau minimal menjadikan keluarga Muhammad bin Abdullah menjadi terhina
64. bagaimana dengan putra2 Abu Lahab ? | ternyata, dua anak Abu Lahab ini sama hinanya dengan kedua orang tuanya
65. mereka pun menceraikan putri2 Rasulullah | mengikuti kemauan orang tua mereka dengan alasan ikut membalaskan dendam
66. Maha Suci Allah, mereka diceraikan saat mereka belum sempat melakukan hubungan suami istri | sebagai bukti bahwa Allah memuliakan mereka
67. Allah memuliakan cahaya-cahaya Rasulullah, Ruqayyah dan Ummu Kultsum binti Rasulullah | serta Allah menghinakan kedua putra Abu Lahab
68. putri-putri Rasulullah yang telah menjadi janda itu | kemudian kembali pulang ke pangkuan Ibu mereka dalam duka yang mendalam
69. namun disana | ada juga manusia yang bersuka cita dgn perceraian Ruqayyah | bukanlah putra2 Abu Lahab yang [merasa] menang
70. tapi seseorang dengan sosok istimewa | yang mencintai Ruqayyah dalam doa dan dalam diamnya | seorang pemalu bernama Utsman bin Affan
71. ketika mendengar kabar itu | Utsman bersegera menuju rumah Rasulullah | meski fikirannya telah terlebih dahulu sampai disana
72. kali ini ia tidak ingin telat lagi menjemput cintanya | ia tidak ingin ada penyesalan dan duka | kesempatan yg tidak akan ia sia-siakan
73. setelah bertemu Rasulullah | Utsman langsung menyatakan keinginannya untuk meng-khitbah anak beliau bernama Ruqayyah binti Rasulullah
74. Rasulullah sangat bersuka cita mendengarnya | Rasulullah langsung menerimanya dan segera menikahkan Ruqayyah dengan Utsman bin Affan
75. Ruqayyah, kebahagiannya benar2 tak bisa ditutupi | diantarkan oleh Ibundanya Khadijah, ia tampak sungguh memesona saat menemui suaminya
76. sebuah pasangan yang sempurna | Utsman yang tampan lagi baik budi pekertinya | dan Ruqayyah yang cantik dan elok setara dgn Utsman
77. kaum Quraisy yang lebih dahulu berharap akan pasangan ini menjadi kenyataan dan siapapun akan setuju
78. “sebaik-baik pasangan pengantin yang dapat dilihat manusia | adalah Ruqayyah berdampingan dengan Utsman sebagai suaminya”
79. sungguh, Allah telah mejadikan Utsman dan Ruqayyah menjadi pasangan yang terbaik yang selalu dilindungi oleh Allah
80. dan sungguh, ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, .

Sumber: http://rahmawan.com/2013/08/30/kisah-utsman-bin-affan-masuk-islam/
Share on :

No comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar, terimakasih telah berkunjung :)