link menu

Thursday, April 26, 2012

Cukup Tanpa Nama


Ingin sekali ku menyebutkan namamu,,
Ku tuliskan namamu,,
Ku pandangi dirimu,,,

Namun tak begitu,,

Simaklah!!!
Sukaku tak buta untukmu,
Cintaku tak ada untukmu,

"Ku sukai engkau bukan karena apa adanya dikau, namun ku sukai engkau karena Dia yang membuat dikau ada"

Friday, April 20, 2012

Tingkatan Derajat Manusia

Manusia yang hidupnya mengikuti hawa nafsu, mereka lebih rendah dari MONYET

Dalam Islam tidaklah demikian. Derajat kemulian manusia diusahakan oleh individunya masing-masing. Seorang anak yang lahir dari keluarga muslim atau mujahid, tidak berarti anaknya otomatis menjadi mujahid atau muslim dan mendapat tiket masuk Syurga secara gratis…,TIDAK. Orang-orang yang berhak masuk Syurga adalah orang-orang yang beriman dan beramal Shaleh, sekalipun orang tuanya kafir, sebagaimana Nabi Ibrahim. Atau pula Nabi Nuh tidak berhak menurunkan derajat kemuliannya sebagai Nabi dan Rasul 
kepada anaknya, Kan’an.

Dengan demikian dalam al-Qur’an ada beberapa derajat kemuliaan manusia, diukur oleh sejauh mana upayanya dalam menggapai kemuliaan tersebut. Yaitu dari mulai manusia kal an’am/manusia layaknya binatang (Qs 7 : 179), – kemudian sebagai manusia yang berperadaban – Abid/hamba Allah (Qs 2 : 21), Mu’min – Muslim – Ummah – Mujahid hingga Muttaqin ( Qs 49 : 13).

Manusia kal an’am

Adalah manusia yang enggan mempergunakan fasilitas yang telah diberikan Allah untuk beribadah kepadaNya, berupa hati, pendengaran dan penglihatan. Hidupnya hanya memperturutkan hawa nafsu layaknya binatang, bahkan lebih sesat dari binatang. Ketika hendak makan, barang atau harta milik siapa saja dimakannya, yang penting ada peluang. Maka lahirlah Koruptor, Pencuri, Penipu, perampok dan sebangsanya. Ketika hendak bersenggama (afwan..), dimana saja dan dengan siapa saja dilakukan, yang penting didasari suka sama suka, kalau terpaksa diperkosa. Maka lahirlah PSK,  PIL, dsb. Prilakunya senang dan bangga dipertontonkan kepada publik melalui media internet atau HP. “Bubuligiran” dan “Bubulucun” di depan kamera dihargai sebagai MISS Univers, Putri tercantik Sejagat. Naudzubillah

Binatang-binatang semacam itu tidak perlu didemo untuk mengenakan busana atau dibuatkan RUU Anti Pornografi , karena begitulah budaya binatang. Ada-ada saja binatang dipaksa mesti pakai busana…!. Wajarlah bila Ratna sarumpaet dan Dyah “Oneng” Rieke Pitaloka menolak RUU APP.

Jadikanlah dulu dia manusia…dengan DAKWAH.

Aeh…, ngomong2 Mpok Oneng Pitaloka dan Ceu Ratna Tarompet, aeh Sarumpaet pernah mendebat dengan kata-kata yang meledak bak petasan di siang bolong pada acara di TEPE, begini ungkapannya, “hey Boy…! bilangin yah sama kyai-kyai lhu, ustadz-ustadz lhu, ulama-ulama lhu…., yang sok alim dan sok suci itu…, jangan maksa-maksa kami pake baju…, dan larang-larang telanjang. Karena ini bukan komunitas Islam, bukan Negara-nya Allah, tapi ini Negara dan komunitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai HAM = Hak Asasi Monyet, Hak Asasi Maung, Hak Asasi Munding, Hak Asasi Manuk, Hak Asasi Mbeeek….! “.

Allah Swt berfirman, “Dan sesungguhnya kebanyakan penghuni neraka Jahannam adalah dari golongan Jin dan manusia, mereka telah diberi hati – tapi tidak dipergunakan untuk memahami ayat-Ayat Allah dengan hatinya, mereka telah diberi pendengaran tapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah, dan mereka telah diberi penglihatan, tapi tidak dipergunakan untuk melihat ayat-ayat Allah. Mereka seperti binatang, bahkan lebih sesat dari binatang… (Qs Al-A’raf [7]: 179 )

SABILILLAH Vs SABILITHOGUT

“Orang-orang beriman berperang di Jalan Allah, dan orang-orang kafir berperang di Jalan Thogut. Sebab itu perangilah kawan-kawan Syetan itu, karena sesungguhnya tipu daya Syetan itu lemah” (Qs An-Nisa [4] : 76)

Dalam Al-Qur’an kalimat sabil sering dihubungkan dengan kalimat Allah dan at-Thagut. Sehingga membentuk kalimah SABILILLAH, artinya “Jalan Allah”. atau SABILITHOGUT, artinya “Jalan Thogut”. Jalan Allah adalah jalan yang lurus, sedangkan Jalan Thagut adalah jalan yang sesat.

Sabilillah

Sabilillah adalah cara, sistem, metode atau sarana/prasarana untuk terlaksananya pengabdian kepada Allah. Tidak akan diterima amal seseorang kalau tidak berada pada SABILILLAH. Sebagai contohnya “INFAQ”. Allah menyuruh muslim agar berinfaq fi Sabilillah/di Jalan Allah. “Dan berinfaqlah di “jalan Allah”….” (Qs Al-Baqarah [2] : 195). Begitupun “DAKWAH”, Dakwah atau mengajak manusia bukan kepada kelompok, organisasi, partai, Syu’ubiyyah/Nasionalisme. Mengajak manusia yang benar adalah mengajak ke dalam Sabilillah. “Ajaklah manusia ke “jalan Rabmu” dengan bijaksana…”(Qs An Nahl [16] : 125). Kemudian berjihad atau berjuang membela kebenaran harus di dalam Sabilillah, “Dan berperanglah kalian “di Jalan Allah” ….(Qs Al-Baqarah [2] : 244)

Sabilithogut

Menurut Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, bentuk Thagut antara lain :
Penguasa Zalim yang menolak Hukum Allah (QS An-Nisa [4] : 51, 60)
Institusi, baik lembaga organisasi atau lembaga Negara yang berhukum kepada selain hukum Allah (Qs A;-Maidah [5] : 44, 45, 47)

Adapun dasar hukum Thogut adalah filsafat/hawahu (Qs 23:71), Nenek moyang/Abaahu (Qs 5 : 104) dan hukum-hukum Jahiliyah. Dalam pelaksanaannya Sunatullah para pengikut Thagut akan memerangi para pendukung Sabilillah dengan menggunakan sistem, cara, metode buatan Thagut, diantaranya saat ini berdasarkan kesepakatan suara terbanyak manusia yang tidak tahu menahu hukum Allah atau DEMOKRASI (Qs 6 : 116), inilah yang dimaksud Sabilithagut.

Suatu hal yang ironi orang yang mengklaim berjuang fi Sabililllah tapi menggunakan sistem Thogut tersebut (Qs 4 : 60). Atau lebih ironi lagi, sudah memahami bahwa institusi tersebut adalah institusi Thogut tapi masih mengkritisi kebijakan-kebijakannya atau berada dibawah naungannya/perlindungan hukum.

Sementara Para Rasul Allah senantiasa bersikap “MUKHLISIINA LAHUDDIN” (QS 98 : 5), murni dalam bersistem tanpa ada campur baur dengan sistem gherul islam. Rasululullah saw dan para pelanjutnya hingga akhir jaman bersikap AL-BARO’AH (Qs 60 : 4), berlepas diri/tidak mau tahu/tidak peduli/tidak ambil pusing terhadap aturan-aturan maupun kebijakan-kebijakan Thagut, sembari bersikap AL-WALA kepada kepemimpinan dan aturan-aturan Allah. Sebagaimana halnya Nabi Muhamad Saw di awal perjuangan Islam membentuk DARUL ARQOM (sebagai tempat bermusyawarah/pembinaan umat) sebagai tandingan untuk melawan DARUN NADWAH (tempat berkumpulnya/musyawarah Abu Jahal dan pemimpin Quraiys).Rasululullah Saw dan para Sahabatnya tidak pernah bermusyawarah didalam Gedung Darun Nadwah, walau sempat diajak sekalipun dan tidak memperdulikan kebijakan-kebijakan Kubu Darun Nadwah, atau dengan kata lain tidak pernah BERDEMO di halaman Gedung Darun Nadwah untuk menegakkan Hukum Allah.

Tapi Rasululullah Saw memperkuat dan memperkokoh barisan Darul Arqom (Kaum muslimin) baik dari segi kualitas (Pembinaan, Qs 62 : 2) maupun Kuantitas (Dakwah, Qs 16 :125) untuk menyongsong tegaknya Hukum Allah dalam wujud Madinah, Daulah hingga Khilafah (Qs 25 :55).

Wednesday, April 18, 2012

DAKWAH tidak Sekedar KATA !


Dakwah yang kini identik dengan ceramah, tabligh, khutbah, nasihat atau pidato, dan dilakukan oleh segelintir orang (ustadz, mubaligh, santri, aktifis). Ternyata tidaklah sesempit itu maknanya. Namun Dakwah adalah suatu KERJA NYATA yang harus dilakukan oleh setiap orang yang sudah menyatakan keimanannya/ikrar Syahadatain kepada Allah melalui aparatNya (Qs 48 : 10), dalam rangka melahirkan manusia-manusia yang siap ditata dan diatur, serta tunduk pada kehendak-Nya (Mukmin-Mukhlis). Yang akan menjadi penyangga dalam rangka tegaknya AL-ISLAM di dunia ini umumnya dan di Indonesia khususnya. Dengan jelas dan tegas bahwa dakwah yang dilakukan adalah untuk MENGAJAK manusia yang berada dalam system nonwahyu (jahiliyah/batil/thogut) kepada system wahyu (al Islam), BUKAN MENGAJAK manusia kepada kelompok, golongan, organisasi, faksi ataupun partai (Ashobiyah).
Jelaslah sudah bagi semua, bahwa dakwah yang dilakukan adalah suatu proses atau usaha untuk mengajak manausia ke dalam Al-Khoir (Al Islam YANG TERLEMBAGAKAN) (Qs Ali Imron [3] : 104) atau ke dalam sabili Rabbika (Qs an-Nahl [16] : 125), serta mengeluarkan manusia (Qs Ali Imran [3] : 110) dari kegelapan kepada cahaya (Qs al-Baqarah [2] :257), secara tegas adalah dari system thogut kepada system Islam, dari al-Bathil kepada al-Haq, atau dari Darul Kufar kepada Darul Islam (Qs an-Nahl [16] : 36).
Pada titik puncaknya dakwah adalah mengajak manusia agar meninggalkan system thogut dan menerima system Allah dengan konskwensi meninggalkan loyalitas terhadap system thogut dan memberikan loyalitas kepada system Islam.
Semoga para da’I dan da’iyah, mujahid-mujahidah dakwah agar dapat memaksimalkan daya juangnya, melaksanakan tugas dalam rangka darma bakti kepada Allah Swt serta MENDZAHIRKAN Daulah Islam (DI) ala MINHAJIN NUBUWAH di muka bumi umumnya, Indonesia khususnya.
“Hai kalian mujahid-mujahidah dakwah hanya ada dua pilihan bagi kita! “Jadi aktor atau hanya jadi penonton, Maju kedepan menjadi ksatria atau mundur kebelakang menjadi pecundang”
“Jihad tidak akan pernah tertidur, perjuangan tak akan pernah berakhir, kebatilan akan lenyap”.
Camkan semua itu ! Wahai Mujahid-mujahidah dakwah
Saudaralu, langkah yang kita tapaki, meskipun merangkak tapi pasti, Karena itu lebih baik daripada diam, Bukankah diam identik dengan kematian ?

Abdi Rakyat atau Abdi Allah???


Abdi Rakyat, akan mengabdi kepada rakyat, melayani dan mensejahterakan rakyat. Ini-lah kata-kata yang pada musim kampanye ini sedang populer disuarakan oleh para Caleg dan Capres. Namun setelah mereka berhasil meraih simpati rakyat dengan menduduki jabatan, sang abdi rakyat berubah jadi penguasa yang harus dilayani rakyat. Setiap berkunjung kepada rakyat, rakyat harus minggir ketika sang penguasa yang mengaku abdi rakyat naik mobil dan dikawal anggota Polisi dengan raungan sirine. Dan banyak lagi yang harus dilakukan oleh rakyat untuk menyenangkan sang penguasa yang mengaku abdi rakyat.
Abdi Rakyat, tidak-kah disadari oleh mereka (termasuk didalamnya yang mengaku dari partai Islam) kalimat ini sebagai bentuk kemusyrikan. Karena seorang mu’min itu hanya mengabdikan diri kepada Allah saja dalam segala aktifitas, “Inna sholatiii wanusukii wa mahyayaa wamamaati lillahi robbil alamiiin” (Qs 6:162).
Manusia itu hanya diseru oleh Allah untuk menjadi Abdi Allah, bukan Abdi selain-NYA, “Wahai manusia jadilah Abdi tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang sebelummu….(Qs al-Baqoroh [2] : 21). Orang-orang yang menolak seruan ini dikategorikan sebagai orang-orang kaffir, karena dia telah menjadi abdi selain-NYA.
Para Abdi Allah senantiasa akan berusaha meraih simpati/ridlo Allah (Qs 2:207) dengan penuh rasa khauf dan roja’. Dengan menjalankan setiap perintahNya, diantaranya memimpin umat/rakyat dengan benar tanpa pamrih. Sehingga umat/rakyat sejahtera, damai, aman. Karena apabila tidak memimpin umat/rakyat dengan benar, maka akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah di akhirat kelak. Ia akan berusaha sekuat tenaga, pikiran karena takut kepemimpinannya tidak diridloi oleh Allah. Bisa dibaca dalam sejarah bagaimana Khalifah Umar bin Khotob berkeliling kampung, jikalau rakyatnya kelaparan. Itu-lah perilaku abdi Allah. Mereka tidak perlu gembar-gembor janji, tapi bukti.
Bagaimana dengan para abdi rakyat, ia akan mengabdi apabila rakyat dibutuhkan. Dan akan berlaku dzalim, apabila sudah berkuasa dan tidak membutuhkan lagi suara rakyat, habis pemilu-nya sudah usai.
Jadi jangan berharap banyak kepada para abdi rakyat ini, berharap-lah kepada para abdi Allah saja.

Monday, April 16, 2012

Cintaku UTUH TAK TERSENTUH


Ku mencintamu utuh tak tersentuh….,

Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh, maka akan ku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian..

Jodoh dan kematian adalah rahasia-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya, dan tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di lauhul mahfuzh..

Lalu apa yang ku khawatirkan? Dan kenapa pula ku harus mengejar? Tidak, aku tak sudi.. Ku katakan padamu wahai para wanita perhiasan terindah dunia..

Jangan pernah mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin kehakikiannya? Pahamkah maksudku?

Ku tanya padamu, pernahkah kau jatuh cinta? Ku akui, akupun juga… Tapi tak pantas bagi kita mengumbar rasa itu.. Rasa yg entah akan berlabuh di mana?Lalu pikirkan, jika dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu, membuatmu menangis karena rindu, ternyata bukan atau mungkin tak kan pernah menjadi pendampingmu, atau bukan kau yang dia pilih? Tak malukah? Tak malukah?

Lalu, apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya jika ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hatimu pada lelaki lain… Wahai para lelaki, tak cemburukah? Tak cemburukah? Tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih kelak sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu, namun ternyata kau yang akan meminangnya.

Tak sakit hatikah bila ketika bersamamu, ternyata dia tengah membandingkanmu dengan sosok lain dalam hatinya? Tak sedihkah? Tak sakitkah? Tak cemburukah? Jika kau, para lelaki, menjawab 'ya' maka, itu pula yang kami, wanita, rasakan..

Takkan pernah bosan ku ingatkan, bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya…. Sekuat apapun usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka tak akan pernah terjadi.. . Lalu, buat apa kau mubazirkan waktumu? Untuk apa Kau kuras energi? Kerana apa kau habiskan airmatamu?.... untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk apa?

Dan ku katakan padamu. Mungkin kau yang akan memilihku belum ku cinta saat itu. Tapi ketahuilah, karena kau memilihku, kau ku cinta... Bukankah jatuh cinta adalah sebuah proses? Akan ada sebab, akan ada hal yang membuatku jatuh cinta padamu, dan kau pun akan mencintaiku.. Dan ketika itu terjadi, semua telah terangkai dengan indah dalam kerangka kehalalan, dalam ikatan pernikahan yang disebut mitsaqan ghalizhan..

Dan tak akan pernah ada ragu ku katakan kuserahkan cintaku UTUH TAK TERSENTUH, padamu.. Hanya padamu.. ya, hanya padamu dan untukmu duhai cintaku….

Untukmu Calon Imamku


Untukmu calon imamku, orang yg q harapkan mampu menuntun jalanqu ke arah yg jauh lebih baik dari saat ini...

Untukmu yg tak pernah q tahu dan tak ingin q tahu seperti apa dan bagaimana, hingga takdirNya pertemukan dan satukan kita dalam ikatan suci penuh berkah dan Ridho DariNya...

Untukmu q titipkan salam rindu terdalam yg q harapkan kau mampu rasakan hal yg sama agar kau tahu q tak pernah lelah menanti hadirmu...

Bukan wajah setampan Nabi Yusuf yg q harapkan, bukan kekayaan melimpah seperti Nabi Sulaiman yg q inginkan, tpi Akhlaq yg mulia yg menjadi riasan pribadi indahmu yg q impikan...

Kenalilah aq dg hatimu, cari aq dg iman dan takwamu, pinanglah aq dg Surat cinta terindah dari-Nya, dan nikahi aq dg mahar kesetiaan dan pengabdian penuh hny pada-Nya..

Nasehatilah aq dg imanmu bukan dg amarahmu...
Kuatkan aq disaat q rapuh dg takwamu, bukan dg genggamanmu...
Luluhkah hati ini dg ibadah2mu bukan dg janji2mu...
Sempurnakanlah ketidaksempurnaanqu ini dg keimanan dan amal sholehmu...

Wednesday, April 11, 2012

Battar Taekwondo

Battar diambil dari sebuah nama pedang, yaitu sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi : ‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’.

Leaflet Battar Taekwondo
Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika dia turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal. Wallahu Alam.

Taekwondo adalah salah salah ilmu beladiri yang berasal dari Korea Selatan. Taekwondo merupakan satu cara untuk meningkatkan kedisiplinan, hal ini terbuti dari latihan yang tepat waktu, dan selalu konsentrasi dalam mendengarkan aba- aba dari sabeum (pelatih). Selain itu juga dalam Taekwondo kita juga diajari untuk melakukan gerakan yang telah ditentukan dan dilarang untuk coba- coba gerakan yang belum diajarkan hal ini disebabkan karena untuk meminimalkan resiko cedera.
selain disiplin dalam Taekwondo juga diajarkan untuk bersikap saling menghormati. hal ini tertulis dalam janji Taekwondo Indonesia nomor 3 yang berbunyi "Menghormati Pengurus, Pelatih dan sesama Taekwondoin dalam mengembangkn Taekwondo Indonesia". akan tetapi semua itu kembali kepada orang yang melakukannya, apabila bersungguh-sungguh dalam mengikuti Taekwondo maka akan mendapatkan hasil yang maksimal, begitu pula sebaliknya apabila kita hanya coba- coba maka tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Pada dasarnya Taekwondo bertujuan untuk mencapai:
1. Budi pekerti
2. Kejujuran
3. Ketabahan
4. Penguasaan diri
5. Semangant pantang menyerah.

Bagi Teman2 yang tertarik mempelajari beladiri Taekwondo, daftarkan diri anda segera dengan fomat sms yang tertera dalam leaflet di atas. ^___^

Monday, April 9, 2012

Kerinduan yang Begitu Mendalam

My Family
  • “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (Q.S Ibrahim, 14:41)
  • “…”Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (Q.S Al Israa’, 17:24)
  • “…”Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku. (Q.S Maryam, 19:47)
  • “dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat, (Q.S Asy Syu’araa’, 26:86)
  • “Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” (Q.S Nuh, 71:28)

"Puisi untuk Keluargaku"
Sepatah kata penuh makna
Merintis hati dalam puisi
Terpendam dalam rasa rindu di kalbu
Menanam waktu tuk bertemu
Keluargaku yang selalu ku rindu
Bahagia ku besamamu

Peluk kasih di kesunyian hati
Hangat cinta penuh sayang
Hadir bintang dalam benderang malam
Hilangnya sepi meninggalkan sendiri
Memori indah nan selalu menemani
Erat,, terpaut di hati
Menuju kebahagiaan yang hakiki
Dan hanya kepadaMu ya Rabbi kami berserah diri
(Karya: Khoirul Huda)


****
Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka.Sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan tampak lebih nyata dari kejauhan.seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.


 Ku cintaimu karena Allah..

Anakmu/saudaramu yang sangat merindukanmu...
Ingin bertemu denganmu...
Ingin memelukmu...
Ingin bersama denganmu...
Ingin makan dan tertawa bersama denganmu...
Namun,,
dari sekian banyak inginku,,
ku ingin bersamamu dan bisa membawamu ke dalam surgaNya yang Abadi,, :')

I LOVE YOU SO MUCH :*

Friday, April 6, 2012

Menegakkan Kekhilafahan

Manusia diciptakan oleh Allah di muka bumi tugasnya adalah untuk beribadah kepadaNya (Qs 51:56, Qs 2:21). Agar tugas pengibadahan ini terlaksana, maka manusia difungsikan oleh Alloh sebagai Khalifah (Qs 2 : 30). Dimana makna Khalifah adalah wakil, mandataris atau pelaksana hukum-hukum Allah di muka bumi. Maka agar fungsi ini terlaksana, diperlukan adanya institusi yang disebut lembaga kekhilafahan atau Khilafah fil ardli. Maka tidak bisa dipungkiri lagi bahwa penegakkan kekhilafahan adalah sesuatu yang prinsipil atau sesuatu yang mesti keberadaannya. Atau dengan kata lain, penegakkan Kekhilafahan BUKAN ALTERNATIF, dikarenakan sistem-sistem non kekhilafahan gagal dalam mensejahterakan umat manusia. Tapi ia merupakan kewajiban yang perlu diperjuangkan oleh tiap individu yang mengaku muslium.

Namun untuk menegakkan lembaga Khilafah fil ardli ini tidak sebatas wacana atau opini untuk menjadi konsumsi publik dan menjadsi istilah yang latah. Tapi perlu adanya tindakan kongkrit yang pelaksanaannya harus sistematis, terpola dan berproses. Maka dalam hal ini Rasul Saw sebagai sumber ittiba’ (“katakanlah, jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku (muhammad)…(Qs ali imran [3] :31) memberikan contoh, pola, sistem atau proses dalam menegakkan kekhilafahan.

Pertma kali yang dilakukan oleh beliau adalah membentuk masyarakat tauhidi, masyarakat yang hanya meng-agungkan Allah seraya menafikan sistem masyarakat musyrikin. Atau yang biasa disebut AL-BARO’AH (Qs 60:4), berlepas diri dari sistem jahiliyah dan berwala’ kepada sistem islam saja. Masyarakat tauhidi inilah sebagai cikal bakal untuk terbentuknya basis awal Kekhilafahan. Dimana Yatsrib dipilih sebagai tempat pertma dan utama untuk terwujudnya MADINAH (Negara Islam Yatsrib) hingga terjadinya Futuh Makah. Karena Madinah ini bukan negara Ashobiyah atau bersifat Nasionalisme, tapi berbentuk DAULAH, inklusif, membuka diri dari wilayah-wilayah Islam di luar Yatsrib dan Jazirah Arab untuk bertahkim ke MADINAH. Inilah yang disebut Pemerintahan Kehilafahan, pusat pemerintahan islam sedunia. Dan pola, sistem, proses inilah yang dicontohkan oleh tauladan kita semua, Nabi Muhammad Saw dalam menegakkan Kekhilafahan.

Bila ada kelompok atau golongan yang mengklaim hendak menegakkan Kekhilafahan, namun tidak berpola kepada SUNAH PERJUANGAN atau SUNAH AF’ALIYAH Rasul maka apa namanya kalau tidak disebut BID’AH. Menegakkan Kekhilafahan tanpa terlebih dahulu membentuk masyarakat Islam yang siap sami’na wa atho’na terhadap Syari’at Allah adalah hal yang naif, tapi justru berbaur/berkolaborasi dengan sistem dan masyarakat Jahiliyah.

Ingat, Landasan ideologinya adalah Kalimah Tauhid, Laa ilaaha=tidak ada ilah, hukum, sistem, UU, Ideologi, Illalloh=Kecuali Alloh sebagai sumber HUKUM, sistem dan sumber ideologi pelaksanaannya yang dijabarkan oleh Muhammadarrasululloh dalam Sunahnya.

Prospek Pemrograman JAVA Saat Ini

Bagi teman-teman yang ingin mendalami atau ingin menguasai bahasa pemrograman JAVA, tahukah Anda mengenai prospek dari bahasa pemrograman java saat ini? Sebelum kita membahas mengenai hal tersebut, kita bicarakan sesuatu tentang Undang-undang HAKI (UU HAKI). Undang-undang HAKI ini melarang siapapun untuk menggunakan software bajakan, termasuk dalam pengembangan software. Nah, java merupakan solusi yang tepat untuk UU HAKI tersebut. Kenapa demikian? Karena bahasa pemrograman java merupakan bahasa pemrograman yang bisa dipakai dengan gratis. Walaupun java adalah bahasa pemrograman yang gratis, tapi jangan pernah meremehkan kualitas yang dihasilkan java. Karena bisa dikatakan sampai saat ini kualitas dari bahasa pemrograman java belum ada yang bisa menandinginya. Dalam segala aspek, bahasa pemrograman java memiliki keunggulan yang memungkinkannya untuk digunakan pada pengembangan software-software enterprise. Saat ini, bahasa pemrograman java sedang dalam masa pertumbuhannya. Dalam pertumbuhannnya saat ini, Java telah merambah ke berbagai kebutuhan IT. Untuk membuat software canggih saja Java bisa memfasilitasi kita dengan baik. Sekarang tinggal bagaimana kita mengembangakan kemampuan kita dan berkreasi menciptakan software canggih tersebut. HotSpot, JVM, KVM, dan Card VM merupakan salah satu contoh mesin yang akan menjalankan program-program pada Java. Mesin ini harus diinstall pada perangkat dimana program Java ingin dijalankan. Java 2 Enterprise Edition (J2EE) digunakan untuk mendukung software enterprise. Java 2 Standard Edition (J2SE) digunakan untuk pengembangan program pada lingkungan PC. Java 2 Micro Edition (J2ME) digunakan untuk pengembangan pada device seperti handphone, PDA, dan lain-lain. Jadi sangat bagus bukan prospek dari bahasa pemrograman Java. Nah, sangat bagus sekali jika kalian benar-benar menekuni bahasa pemrograman Java ini.


Fitur-Fitur Pada Pemrograman Java

Tahukah kalian mengapa kita mempelajari pemrograman Java? Apa saja fitur-fitur yang diberikan pemrograman Java sehingga banyak orang menyebut Java memiliki prospek yang bagus? Berikut adalah beberapa fitur dari pemrograman Java yang dapat IT Programmer jelaskan: Aksesibilitas dari berbagai lokasi di dunia: Java adalah bahasa pemrograman yang ditujukan untuk internet, sehingga Java dapat diaskes melalui world wide web dan dapat diakses dari lokasi manapun di seluruh dunia. Tentu ini memudahkan berbagai pengguna diseluruh dunia, mereka hanya membutuhkan akses internet agar dapat mengakses Java. Sistem yang bebas virus: Java mengimplementasikan strong type-checking pada komputer pengguna, perubahan pada program akan ditandai sebagai error dan program tidak akan dapat dijalankan. Type checking adalah sistem pengecekan dimana kode akan dicek apakah terdapat perubahan dalam kode asli. Jika virus mengubah kode tersebut, maka program tidak akan dijalankan. Sehingga komputer aman dari serangan virus. Aplikasi yang cocok dengan berbagai platform: Java juga adalah bahasa pemrograman yang dapat digunakan diberbagai platform (Platform Independent Application). Java compiler meng-compile java code menjadi intermediate bytecode yang dapat dibaca oleh JVM (Java Virtual Machine). Java Interpreter pada browser yang mendukung Java dapat mengeksekusi bytekode ini. Dengan proses kompilasi bytecode dan interpretasinya oleh web browser, program pada Java dapat dijalankan di berbagai hardware dan sistem operasi, asalkan sistem operasi ini memiliki web browser yang mendukung Java atau Java Interpreter.  

Itulah beberapa fitur pada pemrograman Java yang dapat saya jelaskan. Semoga membantu.




Thursday, April 5, 2012

Pilihlah

Hidup selalu dihadapkan pada pilihan, umumnya ada dua pilihan yang Allah berikan kepada kita, jika tidak benar tentu salah.
Salah atau benar itu jelas ada standar, standar kita sebagai seorang muslim yakni Al-qur'an. Al-qur'an merupakan satu rumus baku dari Allah dalam hidup kita, rumusan dimana manusia bisa selamat atau celaka, tinggal pilih.
Hidup Adalah Pilihan

Tujuan Allah menciptakan kita yakni hanya untuk ibadah kepadanya, jadi tugas hidup kita adalah beribadah hanya kepada Allah saja. Jika tugas hidup kita gagal jelaslah bahwa hidup kita gagal/tidak lulus, tugas kuliah/ tugas kerja, atau tugas lain2 masih mending bisa di ulang/diperbaiki, tapi jika kaitannya dengan tugas hidup gagal, maka tertutup sudah kesempatan, tak bisa di ulangi dan diperbaiki .naudzubillah..
Renungkanlah,,,
Tugas mana yang lebih engkau dahulukan, tugas dari Allah atau tugas dari makhluk/selain Allah??

Wednesday, April 4, 2012

April 2012



Keindahan yang tak bisa ku bayangkan,,
Kebahagiaan yang tak bisa ku gambarkan,,
Keceriaan yang tak bisa ku ungkapkan,,
Syukur ku persembahkan untukMu Rabbi..

Thank for everything,, :)