link menu

Friday, August 23, 2013

LAPORAN PRAKTIKUM BASIC NETWORKING

Hasil Praktikum:
Jaringan komputer adalah “interkoneksi” antara 2 komputer atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). 

Jenis – Jenis Jaringan
1. LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. 

2. MAN meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar gedung dalam suatu daerah (wilayah seperti propinsi atau negara bagian). 

3. Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain. 

4. Personal area network (PAN) adalah jaringan komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat lainnya dalam jarak sangat dekat, hanya dalam beberapa meter saja. misalnya antara komputer yang diubungkan dengan Personal Digital Assistance (PDA).
Tipe Jaringan

1. Client – Server

Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. 

2. Peer to Peer

Secara teknis, jaringan P2P (peer-to-peer) adalah sebuah jaringan yang memungkinkan semua komputer dalam lingkungannya bertindak/berstatus sebagai server yang memiliki kemampuan untuk mendistribusikan sekaligus menerima berkas-berkas atau sumber.

Topologi Jaringan

1. Bus

Pada topologi bus, komputer dalam jaringan dihubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

2. Ring

adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

3. Mesh

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya. 

4. Star

Topologi star atau dalam bahasa indonesia disebut dengan topologi bintang adalah salah satu topologi jaringan komputer. Dalam jaringan komputer sendiri terdapat beberapa topologi yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya. 

5. Tree

Topologi ini merupakan topologi gabungan dari beberapa topologi yang ada, yang bisa memadukan kinerja dari beberapa topologi yang berbeda. 

Berdasarkan Media Transmisi

1. Wire
a. Thin Ethernet (Thinnet)
b. Thick Ethernet (Thicknet)
c. Twisted Pair Ethernet
d. Fiber Optic (FO)

2. Wireless

Wireless merupakan koneksi LAN yang menggunakan teknologi Wireless (tanpa kabel / nirkabel). Memanfaatkan gelombang radio sebagai media transmisi data, informasi data elektronik ditransfer dari satu komputer ke komputer lain melalui gelombang radio.

a. Wi-Fi

Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah salah satu standar wireless networking (spesifikasi transfer data WLAN). Dengan menggunakan peralatan yang sesuai, kita bisa terkoneksi ke jaringan tanpa menggunakan kabel.

b. WiMAX

Device Jaringan
1. Repeater
Fungsi utama repeater yaitu untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain. Dengan cara ini jarak antara kabel dapat diperjauh.

2. HUB
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeater.

3. Bridge
Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda.

4. Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. 

5. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu aringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Tipe Pengkabelan Dalam Jaringan
1. Straight – Through Cable

Pemasangan susunan kabel satu ujung kabel sama dengan ujung lainnya. Pengkabelan jenis ini gunakan untuk pemasangan peripheral yang berbeda, seperti untuk menghubungkan konsentrator (Hub, Switch dll) dengan komputer. 

Ujung pertama: 
Orange putih 
orange 
hijau putih 
biru putih 
biru 
hijau 
coklat putih 
coklat 

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini: 
Orange putih 
orange 
hijau putih 
biru putih 
biru 
hijau 
coklat putih 
coklat 

2. Cross – Over Cable

Berbeda dengan pemasangan kabel lurus, penggunaan kabel terbalik ini digunakan untuk komunikasi antar computer (langsung tanpa konsentrator), atau juga untuk mengcascade HUB jika diperlukan. 

Ujung pertama: 
Hijau putih 
hijau 
orange putih 
biru 
biru putih 
orange 
coklat putih 
coklat tua 

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini: 
orange putih 
orange 
hijau putih 
biru 
biru putih 
hijau 
coklat putih 
coklat 

3. Roll-Over Cable 

warna kabel dari sisi yang satu akan berbalik pada sisi kabel di ujung yang lain. contoh pemasangan pada kabel modem.

Ujung pertama: 
Orange putih 
orange 
hijau putih 
biru putih 
biru 
hijau 
coklat putih 
coklat 

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini: 
coklat 
coklat putih 
hijau 
biru 
biru putih 
hijau putih 
orange 
orange putih 


Share on :