Diskusi menarik di pagi hari itu. Tak terencana akan ngobrol sejauh ini, alhamdulillah banyak yang didapatkan.
Hal yang menarik ketika ada pertanyaan ini, "Andai kematianmu 1 jam lagi dari sekarang, optimiskah kamu masuk surga?". Pertanyaan sederhana namun jujur saya sulit menjawabnya.
Saya tidak optimis masuk surga tapi saya tidak mau masuk neraka itu jawaban sepintas dalam pikirku.
***
Para sahabat Rasulullah dahulu, mereka percaya diri bahwasanya mereka akan masuk surga dengan melayakan dirinya untuk memasukinya. Mereka berjuang di jalan Allah dengan harta dan jiwa mereka. Mereka meyakini setelah kematiannya mereka akan memasuki surga.
Berbeda saat ini, banyak yang ingin memasuki surga tetapi kebanyakan tidak percaya diri akan memasukinya, ini karena kebanyakan dari kita sadar diri bahwa diri masih belum layak memasuki surga.
Munculah pertanyaan dalam diri, "Sebenarnya sudah yakinkah dengan keberadaan surga?". Andai yakin akan keberadaannya, pasti setiap dari kita akan berlomba-lomba melayakan diri untuk memasukinya, bukan sekedar "ingin" doang.
Keberadaan surga
ditunjukkan dengan dalil dari al-Qur’an dan as-Sunnah. Sesungguhnya surga itu ada, Sesuai firman Allah swt.
"Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidrotil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal." (QS. An-Najm: 13-15)
"Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Robbnya dibawa ke surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka
dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, "Kesejahteraan
(dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini,
sedang kamu kekal di dalamnya" (QS. Az-Zumar: 73)
"Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertaqwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik, (yaitu) surga ‘Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka." (QS. Shod: 49-50)
"Masuklah kamu ke dalam surga dari arah manapun yang engkau sukai"
(H.R. Ahmad, Ibn Hibba,dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani).
Untuk para wanita, ntuk bisa memasukinya, Allah telah memberikan contoh figur wanita surga melalui sabda Rasulullah;
"Sebaik-baik perempuan muslimah surga adalah Khadijah, Fatimah, Maryam, Asiyah" (HR. Baihaqi).
Untuk bisa memasukinya, hanya mengikuti, menjalankan apa-apa yang telah dicontohkan oleh mereka ahli-ahli surga.
Semangat memantaskan diri untuk memasuki surga :))
Mia Ira Antika
Mandala; 07 Februari 2014;10:47
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar, terimakasih telah berkunjung :)