Manusia tercipta dengan berbagai kelebihan dan kesempurnaan,
salah satunya adalah akal. Akal ini berfungsi untuk memikirkan, menganalisis,
menyimpulkan sampai mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Akal
ini tidak Allah berikan kepada makhluk lainnya seperti hewan atau tumbuhan
misalnya. Manusia yang memfungsikan akalnya, setidaknya ia akan memilih mana yang bermanfaat bagi dirinya...
Ada terdapat banyak kesamaan hewan dan manusia salah satunya
yaitu memiliki hawa nafsu. Seorang manusia yang dikatakan manusia itu adalah ia
yang mampu mengoptimalkan fungsi akalnya, ia yang mampu mengendalikan hawa
nafsunya dengan akalnya. Tetapi ketika ia tidak mengoptimalkan fungsi otaknya,
tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya dengan akalnya, ia justru mengikuti
hawa nafsunya, ia sama saja dengan binatang, bahkan lebih bodoh.
“Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa
nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?
atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami.
Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih
sesat jalannya (dari binatang ternak itu).” TQS. Al -furqaan : 43-44
Mia Ira Antika;
Puncak Ledeng; 23 April 2014; 03:38 AM
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar, terimakasih telah berkunjung :)