Yang mencegahku adalah firman Allah SWT.
"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa"(QS.Az zukhruf:67).
Maka wajar jika ku benci sikap ini, sebab ku takut jika cintaku padamu menjadi permusuhan di hari kemudian.
Seandainya aku mencintai seorang ikhwan, niscaya dia adalah dirimu. Tetapi aku lebih menyukai apa yang hakikatnya terdapat dalam dirimu secara khusus. Itulah yang tidak ku ketahui dan engkau juga tidak mengetahuinya. Itulah makna yang terdapat dalam dirimu,,, bukan jasadmu..
Aku telah membuka wajahku pada seorang lelaki dengan memberikan harapan. Memang seolah-olah aku tidak membuka jilbabku, tapi sebenarnya justru aku telah melepaskan jilbabku,,
Astagfirullah,, ku mohon ampunanMu ya Rabb...
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar, terimakasih telah berkunjung :)