Kembalikan

Malam ini temu kangen anak kembalikan (Keluarga Mahasiswa Bungbulang Peduli Kandangwesi) di kedai sakura depan kostan. Mungkin ini baru kembali ngumpul bareng setelah hampir lebih dari 1 tahun tidak kumpul, haru dan bahagia yang terasa, bisa tertawa lepas kembali.

Saya mau memperkenalkan dulu kembalikan, sebelum cerita banyak tentang kami dan kembalikan.

Kembalikan berdiri pada tanggal 02 September 2011(kalau gak lupa) tempatnya di SMAN 7 Garut. Kembalikan adalah komunitas mahasiswa Bungbulang yang peduli dengan tanah kelahirannya khususnya kota Bungbulang (eh kampung maksudnya). Pelopor dan penggagas adanya komunitas ini adalah Abdul Rahman(UPI) dan kabul Ginanjar(POLBAN). Kami mulai merintis menyebarkan virus kembalikan ini ke setiap perguruan tinggi di Indonesia yang dimana di perguruan tinggi tersebut ada mahasiswa dari Bungbulang. Sesekali kami ngumpul ketika libur panjang. 

Logo kembalikan atau sering disebut kandang shiro hihi

Kembalikan wilayah Bandung, kayanya yang paling kompak, bayangkan aja setiap minggu minimal bertemu 2x, gak ada bosen-bosennya. 

Jika kalian tanya, "Bahagiakah bersama kembalikan?" saya tegaskan Ya(dalam hati saja). Saya bahagia bersama kembalikan, bersama dengan orang-orang yang mempunyai karekter yang berbeda-beda, unik sekali. Memang tak kan ku temukan mereka dimanapun selain di kembalikan (ya iyalah).

Satu cita-cita, satu ras, satu rasa #ehh sehingga menimbulkan kekompakan dan kecocokan diantara kita, canda, tawa suatu hal yang biasa di kembalikan. Ahh pokonya kalo sudah ngumpul, lupa dengan penderitaan deh (haha parah).  Sekre kami di ciwaruga, tepatnya di Gang ijan hehe..

Kegiatan kami, biasanya sharing (teu kagok sampai debat), maca buku (anak kembalikan yang di bandung kebanyakan kutu buku), saling menasehati dan yang jarang terlewat adalah ngabodor, selalu setiap bertemu itu mah. Acara tahunan kami adalah edufair di Bungbulang semua mahasiswa asal Bungbulang tergabung menjadi panitia dengan pesertanya anak-anak SMA se Bungbulang. Senang sekali bisa berbagi dengan adik-adik.

Pupuhu kembalikan tempo dulu(salah satu aja yg saya ceritakan)

• A oman, yang memiliki nama lengkap Abdul Rohman, dia orangnya pendiam, sekalinya bicara dia menasehati dan celatak-celutuk ngomongnya tapi bener. Dia sebagai penasehat di kembalikan, dia kaka kelas semasa SMP, baiik banget, tapi kadang nyebelin dengan diamnya teh.
• Kabul Ginanjar, dia punya banyak peran banyak di kembalikan ini, udahmah banyak ngomong bagus sih jadi penasihat, tapi kadang nyeselin jugaa. Orang yang sering saya marahi, hehe maaf ya. Tapi dia orang yang bertanggung jawab dengan kembalikan. 
• Yoga Prayoga, nah dia ahli sejarah, kutu buku, senang nulis dan menganilisis sesuatu dan seneng diskusi. Saya paling sering diskusi dan debat dengan dia. Dia paling muda masa itu, tapi berbadan besar #ehh 
• Utok yang memiliki nama lengkap Ahmad Hilman Aiman Subangkit, dia kawannya si yoga, mereka itu bagai larva merah dan kuning, otel bae dan setiap candaannya buat orang ngakak bae, gak ada salah satunya bisa jadi nggak lengkap, mereka saling melengkapi.
• Desi Wulandari, dia my partner, kemana-mana bareng, kutu buku, seneng nulis, sering juga diskusi, menganilis (terutama menganalisis perilaku orang alias gosip haha).

lagi baca buku ceritanya yang ditata untuk dipoto

Yoga Prayoga,  si pengingat waktu dan nama-nama asing keren banget lah dia,
 kutu buku banget dan cerdas

Makan-makan di ciwaruga

Nah ini ada a oman dan kabul, susah banget dapat poto mereka teh

Yusuf, orang yang banyak di sukai anak-anak SMA

Gelar baca di Bungbulang

Gelar baca di Bungbulang

ini si utok

Sayang, 1 tahun lebih tidak merasakan keceriaan itu, canda tawa semua itu sudah menjadi sesuatu yang langka semenjak hari itu :| 

Untuk sebagian bertanya-tanya, namun sayang sekalipun ku jelaskan memang tak bisa secara jelas ku jelaskan hanya kita memang yang mengerti yang memahami. Semenjak hari itu kembalikan tak sehangat dulu, mereka inginkan seperti dulu, namun kendati inginpun nampaknya saya tak bisa seaktif/seperti dulu (Karena sibuk skripsi haha). Tapi ya sudahlah saya tidak suka mengingat kembali masalah yang ini sebenarnya. Percaya atau tidak dulu nangis tiap hari selama seminggu di kamar kostan, campur aduk antara tanda tanya tidak mengerti, kecewa, benci, bingung, sakit banget saat memutuskan mundur dari kembalikan #eaa .
Sesuatu yang memang terlambat ku mengerti, kupahami dan kuterima.

Ketika menceritakan kembali, menuliskannya, seolah merasakan kembali kebahagiaan yang telah hilang. dan ketika memang dengan dekat tidak lebih baik, maka tak mengapa jauh tapi dekat dengan kerinduan.

Yaa selalu merindu kalian, dan masa" itu. Sampai berjumpa di puncak kejayaan :)

Mia Ira Antika

Puncak Ledeng; 22Oktober 2013; 22:40

Share on :

Tweet