"Lantunan dan buaian Allah dalam setiap sujud hanya keberkahan yang diharap. Semoga menjadi secuil penggerak jiwa yang rindu akan syahid di jalan Allah semata. Sebagai penggerak jiwa yang berduka, sebagai pemicu semangat yang menjelang sirna, sebagai pengingat diri yang sering lupa dan semoga bisa menjadi benih untuk kejayaan Islam di dunia. ALLAHU AKBAR !!!!
Monday, May 26, 2014
Sunday, May 25, 2014
Sama Dengan Keledai.
“Hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama dua kali.” pepatah ini tentu sudah sering kita dengar. Seseorang yang tak bisa mengambil hikmah dari kesalahan yang sama diibaratkan sama dengan keledai.
Banyak manusia yang tidak bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari kesalahan. Hubungan sesama jenis, kini sudah mulai marak dimana-mana. Padahal kita tahu zaman nabi Luth yang Allah beri azab karena kaumnya banyak yang melakukan sodomi, hubungan homo seksual. Namun mengapa manusia kini, seolah melupakan kesalahan dan tidak merasa takut akan balasan dari kesalahan yang telah dilakukan orang-orang terdahulu.
Banyak manusia yang tidak bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari kesalahan. Hubungan sesama jenis, kini sudah mulai marak dimana-mana. Padahal kita tahu zaman nabi Luth yang Allah beri azab karena kaumnya banyak yang melakukan sodomi, hubungan homo seksual. Namun mengapa manusia kini, seolah melupakan kesalahan dan tidak merasa takut akan balasan dari kesalahan yang telah dilakukan orang-orang terdahulu.
Keimanan sedikit demi sedikit terkikis, saat kemaksiatan dilegalkan dimana-mana. Ia terlupa bahwa ia diciptakan, ada yang menciptakan dan ada yang dikehendaki penciptanya.
Hidup itu adalah perjalan waktu, sekali saja engkau lalai maka merugilah..
Mia Ira Antika
Kosan; 25 Mei 2014
Pengertian Metode dan Metodologi Penelitian
PENGERTIAN METODE
Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik berasal dari bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa berarti jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu. Secara umum atau luas metode atau metodik berarti ilmu tentang jalan yang dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar dan mengajar. Prof. Dr.Winarno Surachmad (1961), mengatakan bahwa metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada murid-murid di sekolah.Pasaribu dan simanjutak (1982), mengatakan bahwa metode adalah cara sistematik yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur. Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Syukur
Kembali menulis setelah cukup lama tidak menulis, dengan alasan tidak ada inspirasi untuk menulis. Klasik banget alasannya. Kenyataannya banyak sekali yang ingin kutulis, namun kemalasan itulah yang pada akhirnya enggan untuk menggerakan jemari tangan ini bergerak merangkaikan beberapa untaian kata yang ada di kepala ini.
Belakangan ini memang cukup disibukan oleh beberapa hal, namun aku menikmati kesibukan ini. Kesibukan komunitas, keluarga dan persiapan masa depan berikut kesibukan kampus yang hampir saja kulupakan bahwasannya saya belum lulus kuliah.. :|
Belakangan ini memang cukup disibukan oleh beberapa hal, namun aku menikmati kesibukan ini. Kesibukan komunitas, keluarga dan persiapan masa depan berikut kesibukan kampus yang hampir saja kulupakan bahwasannya saya belum lulus kuliah.. :|
Wednesday, May 21, 2014
Thursday, May 1, 2014
Manusia Berakal
Sejak
adanya manusia, manusia memiliki berbagai ciri-ciri yang membedakan dengan
makhluk lainnya. Manusia bisa melakukan sesuatu melawan nalurinya, manusia bisa
memilih dan menyalahi hukum alam. Misalnya manusia bisa menahan kentut (untuk
menghormati orang lain), manusia bisa menahan marah (karena lawan bicaranya
adalah atasannya). Hal ini tidak dimiliki binatang, ketika ayam sudah kenyang
makan maka ia akan berhenti makan sekalipun makanan yang dihadapannya enak
sekali.
Manusia
memiliki kemampuan mewariskan kepada manusia lainnya hal-hal yang ia pelajari.
Hal ini tidak terdapat pada binatang. Seekor lumba-lumba yang mampu
menghintung, ia tak mampu mengajari lumba-lumba lainnya untuk mampu menghintung
pula. Lumba-lumba hanya mampu mengajari anak lumba-lumba pada hal-hal yang
memang nalurinya semisal mampu berenang dan mencari makan.
Subscribe to:
Posts (Atom)